Senin, 03 Mei 2010

variasi case arloji

Secara pribadi, saya menyukai brand Seiko dan Omega, walaupun ada juga beberapa brand baik brand ngetop dan high end (ini sekedar suka, tapi susah "menjangkaunya) dan brand yang masuk kategori minor juga ada beberapa yang saya suka.

Alasan menyukai Seiko dan Omega salah satunya adalah karena begitu banyaknya variasi design dari keduanya, baik movement, dial, dan juga casing.

Hari ini saya berdiskusi dengan anggota milis kronometrofilia tentang casing Omega caliber 342 yang saya punya, dan menanyakan beberapa hal yang berhubungan dengannya, yang akhirnya membuat saya mencoba mempelajari variasi2 tersebut. disini saya coba mempelajari (tepatnya menerka nerka) empat buah omega -yang diambil sebagai contoh- yang rasanya mempunyai "hubungan kekerabatan" yang cukup dekat.



saya coba mengambil contoh lugnya. dari kiri ke kanan, atas bawah adalah cal.351, cal.344, cal.342 dan cal.332. dari keempatnya sepintas mirip lugnya, hanya satu saja yang beda, yaitu cal.344 dudukan springbar di lugnya tidak bolong tembus seperti tiga yang lain. Bahkan beda dengan cal.342 yang lebih dekat "kekerabatannya" dengan cal.344 tersebut.

Kita lihat sekarang tampak depan dari keempat lug tersebut.


omega dengan cal.351 paling kiri tampak lugnya lebih langsing dan jenjang, 344 gemuk pendek, 342 dan 332 terlihat mirip satu sama lain, walaupun bila diperhatikan detail, tetap saja ada perbedaan antara keduanya. omega dengan caliber 342 terlihat sedikit lebih jenjang dan langsing di pangkal lug (yg menempel ke body casing).

Sementara caseback relatif seragam untuk keempatnya, tanpa simbol monster laut yang jadi ciri khas Seamaster. Sementara produksi pasca 1950-an sepertinya sudah memakai simbol monster laut di casebacknya, walaupun tetap saja ada variasi, misalnya simbol yang digrafir besar, ada juga yang kecil. tapi untuk Omega denga cal. 3xx yang dicontohkan disini, tak ada simbol itu sama sekali.



Bila diperhatikan, keempat omega tersebut mempunyai caliber movement yang diproduksi pada rentang waktu yang sama atau berdekatan, yaitu di akhir tahun 1940-an hingga awal 1950-an. Desain case omega di bawah tahun 1950-an sepertinya banyak yang "membingungkan", dikarenakan banyaknya kemiripan dengan brand lain, terutama tissot. Hal ini mungkin -IMHO- adalah karena periode tersebut adalah masa dimana Omega merger dengan Tissot (merger akhir 1930-an). barangkali masa transisi penggabungan 2 brand itu yang mengakibatkan adanya kemiripan kemiripan tersebut.

Hal hal tersebut yang membuat hobi arloji antik ini mengasyikan, membuat kita terus penasaran akan hal-hal yang belum diketahui....

Catatan : photo yang dipakai diambil dari internet.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah jadi nambah ilmu nih tentang bahan pembuat jam.
salam kenal,
Jam Replika

heartbug mengatakan...

These kinds of wrist watches are sold at extremely high rates but they are nonetheless nicely received by several fashion enthusiast.
omega replica watches